Ada teman saya yang 'menasehati' dan menyadarkan saya untuk olahraga. Alasannya sederhana aja, karena perut saya yang kian membuncit akibat aktivitas olahraga 'mulut' (baca: ngemil :D). Lagipula sehari-hari saya kerjaannya kebanyakan duduk, ngetik. Sebenarnya sih sejak tingkat satu saya rajin lari, tapi angin-anginan. Kalau lagi mood bagus, lari. Kalau lagi nggak, ya nggak lari. Sekarang juga masih sih, hehe. Semakin bertambah usia (tua), kepikiran ingin menekuni olahraga sederhana ini lagi.
Dari beberapa sumber yang saya baca, lari memang memiliki manfaat. Selain menyehatkan karena badan kita bergerak semua, lari bisa membantu tubuh rileks dan tidur dengan lelap. Kalau yang ini sih tanpa lari saya juga bisa. Dua-tiga detik kepala di bantal langsung zzz. Lari juga bisa mengurangi tekanan darah, mengurangi stres (hahaha.. stress..), dan bikin ceria (menurut saya,,bhehehe).
Selalu dikuntit sama gukguk kampus yang suka keliaran |
Beruntungnya memiliki kampus yang masih banyak ruang terbuka hijaunya. Mata masih bisa dimanjakan melihat pemandangan yang luas tak terhalang. Pagi di kampus memang bagus untuk lari, terutama pukul lima pagi bakda waktu subuh: udara masih bersih dan suasana sepi. Saya memang tipe yang ogah lari saat matahari kelihatan, soalnya banyak orang dan biasanya udara mulai panas.
Buat yang mata minus sesekali bisa juga dicopot kacamatanya. Sambil lari lihat-lihat hijau pepohonan, kicau burung,, huiih,,, asikk.. Memang untuk awal-awal melakukan olahraga sederhana ini, kaki terasa pegel. Tetapi beberapa kali dilakukan juga akan terbiasa kok (terbiasa pegel..bhehe). Intinya niat aja sih kalau lari. Niatnya: ingin sehat, bugar, semangat, senang. Saya sendiri suka merasa capek banget setelah lari, tetapi capeknya senang. Percayalah, lari itu menyehatkan :D
Harapan saya semoga saya konsisten bisa lari pagi, meski nggak setiap hari.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar