Setiap
orang bisa berubah: fisik dan pikiran. Seseorang yang sangat kau kenal, bisa
saja berubah menjadi seseorang yang lain. Seseorang yang berbeda, seperti
tiba-tiba tidak dikenal.
Itulah
hal yang sebenarnya kadang mengkhawatirkan bagi saya: perubahan ke arah yang
tidak baik. Seperti halnya ketika menyudahi hubungan dengan seseorang yang
semula sangat saya suka. Kemudian, hilang begitu saja. Semula teman, tetapi
kini jauh berbeda. Semula dekat, lantas terasa biasa saja.
Manusia
memang makhluk yang unik yang tidak bisa dipastikan. Maka ketika kita
menghadapi seseorang yang mungkin tiba-tiba berubah sifat, itulah manusia. Kita
hanya bisa mampu untuk menjalankan peran ‘manusia’ sebaik mungkin di dalam
kehidupan ini. Bersikeras agar segala sesuatu ideal sesuai keinginan kita,
rasanya teramat sulit. Manakala sahabat saya yang saya kenal suka bercerita dan
ceria lantas tiba-tiba pemurung, saya kini tahu alasannya mengapa dia berubah. Ada
juga teman saya yang mendadak dekat dengan saya (padahal sebelumnya tidak sama
sekali), saya juga tahu apa alasannya.
Apa
yang selanjutnya dilakukan setelah tahu alasannya? Kita jadi tahu tindakan
terbaik apa yang dilakukan. Menikmati proses dan tak perlu berlebihan menanggapi
perubahan. Tiap orang mungkin akan berubah, akan mencapai masa saat dia akan mengubah
sikap dan perilakunya, yang mungkin akan memengaruhi pergaulan dengan orang di
sekitarnya. Ada yang berubah drastis. Ada yang lambat. Saya yang sekarang ini
mungkin berbeda dengan saya saat dulu awal kuliah, atau saya saat bersekolah. Teman-teman
terdekat saya mungkin juga telah berubah, dan banyak hal yang sepele maupun
tidak turut mengubah perilaku saya. Bertemu orang-orang baru, pengalaman baru, segalanya, berperan dalam mengubah saya. Perubahan itu memang keniscayaan. Jika kau
tidak suka dengan perubahan seseorang, sampaikan saja. Tanyakan. Orang juga perlu
ditanya, karena hanya orang-orang yang sehari-hari dekat dengannya yang
mengetahui perubahan dirinya. Tetapi ingat, bahwa kau hanya bisa menegur atau
menanyakan secara lisan. Selanjutnya, pasrahkan saja. Percayalah setiap orang
punya jalan hidupnya masing-masing.
2 komentar :
setujuu oom! intinya kita pasrahkan segalanya kpd Sang Pengatur jalan kehidupan, ikhlas, ikhtiar, dan berdoa ;')
"menikmati proses dan tak perlu berlebihan menanggapi perubahan"
sepakat banget kak :))
Posting Komentar