expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 05 Maret 2014

Ngabita sama si Bubur Ayam Kabita

*entah kenapa gambarnya miring begini* Ini adalah penampakan dari bubur ayam kabita

Pagi di Bogor Kota senantiasa diwarnai oleh kemacetan, khususnya pada simpul-simpul pertigaan. Parahnya, perut saya belum diisi alias belum sarapan. Memasuki Jalan Mayjen Ishak Djuarsa dari arah Loji, berarti akan melewati Pasar Gunung Batu yang lumayan macet. Pasalnya, di ujung jalan ada pertigaan yang bercabang: ke Bogor Kota serta Ciomas. Tiba-tiba teringat cerita teman kelas saya, Ray, tentang tempat makan bubur ayam yang bernama Bubur Ayam Kabita. Udah lama sih dia cerita tentang Bubur Ayam Kabita ini. Kalo dia yang rekomendasi saya percaya pasti enak soalnya dia pecinta kuliner, hahaha.
Letak Bubur Ayam Kabita ada di seberang Pasar Gunung Batu (ada spanduk "Bubur Ayam Kabita" yang lumayan gede). Segera saya pesan seporsi bubur ayam ke teteh yang stand by di depan panci bubur (buburnya ngepul-ngepul,, harap bersabar makan buburnya pemirsa). Hmm..  ternyata rasanya sedapp.. Kuah buburnya terasa beda dengan bubur yang biasa saya makan, lebih terasa, sulit diungkap dengan kata-kata *hahaha. Ayamnya juga enak. Mungkin karena dampak lapar ya, mangkok saya seolah-olah bocor alias cepat tandas :D. Kamu bisa tambahin sambel, kecap, telur puyuh, atau kerupuk. Karena baru pertama kali ini makan, saya makan versi originalnya. Makan bubur sambil menikmati kemacetan jalan.. *kemudian bikin puisi. Sambil makan, saya liat-liat interiornya: ada foto yang bertuliskan "Alm. H. Lukman 1971". Waw..ternyata sudah lama sekali ada.. Saya berpikir pasti bubur ayam ini cukup melegenda.
Buat kamu yang sedang melintas di kawasan Gunung Batu, Bogor, jangan lupa cobain bubur ayam ini ya. Ngenyangin kok, saya aja ngerasa kenyang hehehe.

Minggu, 02 Maret 2014

karikatur cepat saji

Last month, my friend Mutty asked me to made caricatures. She wanna made scrapbook. Just make it good, up to you - she told me. I remembered that I have some photographs from Bali and Malang. I think it is pretty good to take photograph without people in - just the object or the landscape. After I drew the sketch, I edit in .psd format and put the photograph as the background.

Balinese gate with red-brick and gold. Taken from Ubud, Bali

Lighting + tree. Taken from Batu Night Spectacular, Malang

Doing this funny things is helpful enough for me to kill the boredom, yeah.