expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 23 Mei 2015

Jabodetabek Study Forum 2015

Pertengahan Maret 2015 kemarin, saya dan teman-teman saya berpartisipasi dalam acara Jabodetabek Study Forum 2015 di IICC IPB. Acara tersebut juga menjadi ajang ketemuan sama teman-teman yang bekerja di Unitri Malang. Saya dan teman-teman dari tim Hore-hore Semarang, alhamdulilah, bisa ikutan acara ini. Yang lucu adalah penggagas untuk membuat paper mengenai Semarang ini adalah si Loli. Entah karena lama berkutat dengan jurnal, tesis, abstrak, dll, Loli mengusulkan kami menulis paper (lagi) tentang Semarang. Kali ini topiknya lebih kepada wisata, ahahaha. Secara Semarang memang kota yang punya potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata, khususnya kuliner. 

Tim "Hore-hore Semarang". Tim yang digagas ama Loli karena terinspirasi dari kuliner Semarang yang enak-enak :v. 
Kali ini saya ikut dalam dua tim, tim Hore-hore Semarang dan tim polutan. Tim polutan beranggotakan member of plantaholic sekaligus alumni asisten TL, hehe. Entah kenapa kami jadi suka membuat abstrak, paper, poster, dan sejenisnya. Kaya lagi nge-hits gitu. Tak lain dan tak bukan si Ray lah biang kerok yang bikin kami semua jadi tersepona sama paper :D Tim Semarang dan tim polutan sama-sama presentasi poster. Tadinya, kami ditawari untuk presentasi oral, namun karena satu dan lain hal, kami memilih presentasi poster saja.

 Muda-mudi ARL Pasca IPB
Acara Jabodetabek Study Forum berlangsung selama dua hari, hari pertama yaitu di IICC IPB Botani Square dan hari kedua field trip ke Sungai Ciliwung dan Alam Sutera Serpong. Hari pertama semua pemakalah memaparkan paper yang telah dibuat dan dipresentasikan dengan sistem panelis. Jadi, kamu bisa memilih presentasi yang sesuai dengan minat kamu berdasarkan guide book yang disediakan.
Acara rutin tentang Jabodetabek ini bagus banget buat kamu yang punya minat sama perkembangan Jabodetabek :D
Tema-tema yang dibahas dalam forum ini tentunya seputar fenomena permasalahan Jabodetabek dan sekitarnya, mulai dari masalah kebijakan pembangunan, arsitektur kota, masalah lingkungan, kemacetan, sosial, dll. Sebenernya tidak terbatas pada Jabodetabek saja sih, buktinya kelompok saya membahas Semarang, hehehe. Ceritanya antimainstream gitu. 

Tim saya yang berikutnya, tim polutan, yang membahas peran taman kota dalam mengurangi polutan di perkotaan (wih...saintis benerr). Ahahahah.. Kali ini bersama sobat saya sejak S-1 yang sama-sama plantaholic.

Harapan saya dari acara-acara seperti ini adalah semoga hasil dari forum ini bisa ditransformasikan dalam bentuk kebijakan lingkungan serta diimplementasikan (*bahasanya formal abiss,,ahaha). Setidaknya masih banyak yang peduli terhadap Jabodetabek dan sekitarnya ini. Orang Indonesia itu pintar-pintar. Sayang banget kalo hasil pemikiran yang udah dihasilkan lalu tidak diterapkan.

Jabodetabek yang dinamis, semoga bisa berpartisipasi lagi di tahun-tahun berikutnya! :D