expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 17 Juni 2013

dan, kami berkelana

Waktu itu, ketika aku sedang sakit, sebuah paket datang dari Aceh. Dan tak perlu untuk berpikir siapa yang mengirim paket. Yeah, that must be from him! My best friend from Aceh, Tou =) Sebuah kiriman kompilasi komik yang aku dulu buat semasa S-1. Hanya komik-komik dagelan tentang teman-teman sekelas kami, tetapi di tangannya, komik-komikku terasa bagai artefak sejarah kekonyolan masa lalu yang wajib dilestarikan. Aha..sungguh, bukan main senangnya menerima paket dari sobatku itu. Sebuah buku kecil berjudul 'Komik si pram', dengan desain sederhana dan sekapur sirih sang kurator yang tak lain sobatku sendiri.

Mendadak rasa sakit musnah tiba-tiba.

Bukan main girang rasanya buatku bisa menerima paket di kala dia sedang sibuk mempersiapkan studi di Australia. Di tengah permintaan teman-teman sekelas kami yang meminta agar buku tahunan kelas segera jadi. Aku dan Tou memang bagian dari tim buku tahunan kelas, bersama dengan beberapa teman yang lain. Sebagai ketua, Tou memang cakap membagi kerja untuk kami semua, apa saja yang harus dikerjakan. Dan itu sudah dirancang hampir dua tahun lalu. Dan kami kala itu sangat bersemangat.

Manusia memang beda-beda.

Anggota tim menjadi sibuk. Pemula mencari jalan rizki: bekerja. Dan mulai kehilangan semangat tampaknya, sama halnya sang ketua hehe. Sibuk mempersiapkan studinya ke luar. Tapi aku dan dia selalu menyelipkan percakapan mengenai buku tahunan kelas kami yang tak jadi-jadi. Bukan tak jadi. Aku percaya, dia pasti sudah mengonsepnya dengan apik. Tak perlu ragu kalo sobatku ini tangan dingin dengan kesenian dan kerajinan tangan.

Begitulah, semangat naik-turun. Manusiawi :)

Waktu berselang, dan Tou menepati janjinya untuk menyelesaikan buku kenangan kelas kami. Salut sungguh. Masih berupa pdf. Tampak nyata gaya khas dia membuat buku: fontasi, warna, foto, dan kata-kata. Meskipun banyak teman kami protes kekurangan disana-sini, buku pdf itu tampak perfect menurutku. Tidak mengurangi esensi. Apa mungkin karena kenangan kelas kami yang begitu banyak sehingga tak masuk di dalam buku? Haha,,entahlah. Layaknya hard disk laptop kita, tak pernah ada yang tahu pasti kenangan tersembunyi di dalam folder apa dan dalam format apa. Kenangan, tak mungkin semua-mua tertulis termaktub dalam buku kenangan yang kami buat. Tak cukup.

Tetapi, buku kenangan kelas kami adalah salah satu bagian penting untuk kami mengingat. Atau mungkin, kenangan-kenangan yang tersimpan dalam berbagai folder dan format dalam pikiran kami bisa terpanggil lagi malah?

Dan sang kurator pun pergi menunaikan tugas ke bumi kangguru. Jadi kepikir ingin ke sana, mengajaknya main APV ke Gurun Australia Besar, atau melihat Opera House di Sydney yang bentuknya mirip sirip hiu. Hm.. Senang bisa bertemu dalam dua kali kesempatan dengannya di Jakarta dan Bogor. Selepas lulus, sama-sama sibuk. Yeah hidup ini sibuk. Namun, tak ada yang berubah dengannya, begitu pun diriku. Masih sama bodreknya, gilanya, celotehnya. Tertawa lepas bebas tanpa batas. Bhuahahahaha.. Sampai kapan kami seperti ini ya tingkahnya. Bertemu kawan seperti menghalalkan kami bertindak di waktu lampau: gila.hehe. Begitukah?

Pernah suatu kali kami terlibat percakapan agak serius. Yeah, agak serius, tapi bagus. Intinya adalah:

"setiap ibu menyulam sayap tak-tampak di punggung-punggung kita. Dia menyulamnya lewat doa, harapan, dan cinta. Hingga saatnya tiba, sayap-sayap tak-tampak itu akan menguatkan kita untuk terbang. Dan sampai kapanpun, sayap-tak-tampak yang disulam ibu kita, selamanya, akan mengiringi hidup anak-anaknya"

Dan kami berkelana, dia kemana, aku kemana. Masing-masing kami punya sayap. Sayap yang membawa kami terbang menuju impian dan harapan kami.  Dan suatu saat, masing-masing kami, akan menemukan muaranya. Aamiin.



4 komentar :

Dwica mengatakan...

trus kangen titou :')

Priambudi Putra mengatakan...

he..iya cha.. our best bodrek friend :')

Gieva21 mengatakan...

Suka bgt dgn kalimat2 yg terakhir pram :)

Priambudi Putra mengatakan...

thanks ref, semoga mginspirasi. ayo kita rajin nulis,, dibaca-baca di masa depan bakal jadi seru lho,hehe