expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 26 Agustus 2013

Berkelanjutan

Dari beberapa kunjungan yang dilakukan selama di sini, Jepang memang negara yang berusaha untuk memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada untuk digunakan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan listrik. Mungkin sejak zaman sd dulu kita tau bahwa ada yang namanya renewable dan non renewable resource. Simpel saja sih, bikin windmil-nya, bikin panelnya, trus ditransmisikan jd sumberdaya listrik. Konsep smart city banget dah,, apa-apa bisa jadi sumberdaya :D Masalahnya untuk di Indonesia, pengembangan alternatif sumberdaya energi memang belum meluas dan menggema (haha..lebay). Perlu dikembangkan lagi terutama pada wilayah-wilayah yang memang memiliki potensi seperti daerah pantai yang banyak angin atau di wilayah nusa tenggara yang selalu berlimpah cahaya matahari..

Kincir angin sebagai instrumen untuk menghasilkan energi listrik dari angin. Jadi inget tinky winky dipsi lala dan poh

panel-panel surya pembangkit tenaga listrik

cool storage untuk menyimpan hasil pertanian
Pengelolaan air untuk menghasilkan air bersih. Gambarnya lucu-lucu jadi gampang masuknya haha

instalasi pengolahan air
Di wilayah utara Hokkaido, terdapat beberapa kota yang sudah menerapkan green city yaitu green waste management dan green resources. Kesadaran akan konsep keberlanjutan memang benar-benar diperhatikan dalam pengelolaan limbah dan pemanfaatan sumberdaya alam yang ada.

Nasi tinggal dimasukin oven

Makan bersama untuk keberlanjutan, bersama pelajar ITB dan UGM :D
Namanya lidah Indonesia, masih nggak bisa nerima masakan Jepang yang rata-rata hambar sour gimana gitu,haha.. paling suka jus orange yang selalu diminum tiap sarapan yang rasanya hmm asem kecut mengejutkan. Demi keberlanjutan, para pelajar dr Indonesia berkumpul di kamarku untuk makan malam bersama. Pada bawa abon, saos, kecap, sambel terasi instan, mi, kering kentang/tempe, rendang. Hahaha...yeah, makan nggak makan yang penting berkelanjutan.
Untung Jepang masih negara yang sama-sama makan nasi, haha... hidup sustainable!

Tidak ada komentar :