expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 23 Januari 2014

Bajaj


Bajaj (baca: ba-jai) merupakan salah satu jenis kendaraan umum di Ibukota. Kendaraan roda tiga asal India ini bisa kamu jumpai pada beberapa wilayah Jakarta. Aneh sih pelafalan kata "bajaj" ini. Jaj yang terakhir dibaca "jai". Jadi inget kripik merek Sanjay kesukaan saya (mungkin bisa diganti jadi keripik "Sanjaj"). Bajaj yang saya tahu banyak terdapat di seputaran Cikini, Jatinegara, dan Blok M. Hanya tahu itu saja, haha,, maklum cuma pernah naik bajaj ke daerah situ :D Terakhir saya menaiki bajaj bahan berbahan bakar gas ketika mengunjungi kawasan Cikini. Seru lho naik bajaj. Mesti pinter nawar tarif juga ya sebelum naik, biar nggak kaget pas bayar (Apalagi kalo ketemunya abang supir yang pasang tarif progresif :P )

Kini, kendaraan yang sempat dijadikan komedi "Bajaj Bajuri" ada yang berbahan bakar gas. Warna bajaj-nya biru.  Program pemerintah untuk revitalisasi bajaj yang menua (warna bajaj-nya jingga) dengan memakai bahan bakar gas. Menurut saya, lebih asyik bajaj yang warna jingga malah. Berisik. Kletekletekletek.. Haha,,, ribut. Seperti menggambarkan ributnya kehidupan Jakarta yang nyaris tanpa senyap.

 Teman saya meminta untuk menggambarkan bajaj. Aish, entah bagaimana gambarnya. Contoh saja lah bajaj dari mbah gugel, edit-edit di photoshop. Voila, this is it.



Tidak ada komentar :