Mengurus Perpanjangan STNK dan SIM Keliling Jakarta

Mobil STNK keliling

Buat kamu para pengendara kendaran bermotor yang berdomisili di wilayah Jakarta Raya, tentu sudah nggak asing dengan yang namanya mobil STNK dan SIM keliling. Untuk mengecek lokasi mobil STNK dan SIM keliling silahkan cek di sini ya.

Kali ini saya cuma mau kasih tips sederhana tentang mengurus perpanjangan STNK dan SIM. Penting nggak penting sih sebenarnya, haha. Pertama, tips mengurus perpanjangan masa berlaku STNK:

1. Siapkan BPKB Asli, KTP Asli, dan STNK Asli. Bawalah pulpen sendiri.
Jangan sampai lupa bawa ketiga benda tersebut. Tidak lengkap, berarti tidak bisa memperpanjang (saya pernah mengalaminya dua tahun lalu. Jauh-jauh datang hendak mengurus malah lupa bawa KTP)

2. Datanglah lebih awal untuk menghindari antrean panjang.
Lebih cepat lebih oke. Terkadang sistem jaringan komputer suka error. Lebih baik datang lebih awal Waktu pelayanan mobil STNK sekitar jam 08.00 - 13.00.

3. Mintalah formulir untuk mengurus perpanjangan STNK (formulir warna putih). Biasanya ada bapak-bapak yang suka membantu dan bersiaga di dekat mobil STNK. Semacam rekanan pak polisi gitu, yang suka membantu orang-orang yang hendak mengurus perpanjangan STNK. Bapak-bapak ini juga jualan pulpen kalau kita lupa bawa. Yeah, jangan lupa kasih uang untuk bayar pulpen ya. Saran saya sih lebih baik membawa pulpen sendiri, hehe..

4. Isilah formulir perpanjangan STNK dengan lengkap. Gunakan data-data yang tertera di STNK mu seperti tahun pembuatan, perakitan, tipe, negara asal, no mesin dan rangka, dst.

5. Siapkan BPKP Asli + fotokopi, KTP Asli + fotokopi, dan STNK Asli + fotokopi beserta formulir perpanjangan STNK. Saran saya lebih baik kamu memfotokopi langsung di mobil STNK keliling. Tempatnya ada di bagian depan. Petugas sudah tahu berapa banyak fotokopiannya serta penyusunannya. Biaya fotokopi sekitar Rp 3.000. Nanti petugas fotokopi akan menyusunkan semua berkasmu dengan rapi. Setelah itu,

6. Serahkan berkas-berkas tersebut ke loket pendaftaran. Petugas akan mengecek sejenak lalu mengembalikan BPKB aslimu. Jangan lupa ya.

7. Tunggulah namamu dipanggil kembali. Setelah dipanggil, KTP aslimu dan slip pembayaran yang harus dibayarkan akan diberikan. Cek slip pembayaran kamu ya, apakah sudah benar data-datanya  (Jangan lupa simpan KTP lagi, banyak yang suka terjatuh/lupa).

8. Antrelah kembali untuk membayar. Jumlah uang yang dibayarkan adalah Jumlah PKB + SWDKLLJ (lebih lanjut tentang PKB dan SWDKLLJ cek di sini ya). Kamu akan mendapatkan kuitansi pelunasan pembayaran.

9. Tunggu lagi, namamu akan dipanggil petugas. Horee.. STNK sudah jadi! Cek lagi, jangan sampai salah.


Untuk yang mengurus perpanjangan SIM via mobil SIM keliling, ini langkah-langkahnya:

1. Siapkan KTP Asli dan SIM Asli. Bawalah pulpen sendiri. Pakailah pakaian yang rapi/sopan, berkerah juga oke.

2. Meminta formulir pengisian perpanjangan SIM kepada petugas di loket pada mobil SIM keliling.

3. Petugas akan meminta fotokopi KTP sebanyak 2 x. Nggak usah khawatir, kalau kamu nggak ada, petugas akan memfotokopikan (bayarnya ditagih saat hendak difoto). Kamu akan disuruh menunggu sejenak sampai namamu dipanggil.

4. Petugas akan memanggil namamu dan menyerahkan formulir isian yang harus diisi. Di lembar pengisian itu sudah dilampirkan SIM asli lama dan fotokopian KTP mu. Isilah formulir dengan lengkap lalu serahkan kembali ke petugas di loket.

5. Tunggulah sampai namamu dipanggil.

6. Setelah itu, namamu dipanggil lalu difoto. Bukan foto selfie narsis lah ya apalagi groufie sama petugasnya,, wkwkwk. Pakai pakaian rapi ya, buat 5 tahun lho ini, Hahaha.. Kamu akan diminta tanda tangan dan cap sidik jari, dan bayar fotokopi KTP tadi. Petugas akan menyerahkan KTP Asli dan kartu asuransi kecelakaan. Habis itu foto. Jebret!! Gak lama kartu SIM mu jadi deh. Biaya untuk motor (SIM C) sebesar Rp 135.000. Bisa juga kalau mau pakai anti gores, di dekat mobil SIM ada bapak-bapak yang suka membantu (sama aja kaya di mobil STNK keliling) dan menawarkan anti gores untuk SIM. Biayanya Rp 10.000.