expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 30 Mei 2015

The Wedding Marathon #2: Bogor

Kembali ke homebase, Kota Bogor.

Sabtunya, kami pergi ke nikahan Potter di kawasan Tajur. Kali ini dengan pasukan yang lebih banyak lagi, temen-temen arl pasca 2012. Skenarionya adalah: rombongan dari Darmaga nitip barang di kosan Ray, lalu kami ngangkot menuju Tajur. Setelah dari resepsi Potter, kami akan langsung meluncur ke Cirebon. Ohyeahhh..


Kol banda (Pisonia alba) jadi latar swafoto jamaah kami :v
 Sepanjang jalan kami memperkirakan waktu kami untuk acara Potter. Satu jam untuk resepsi, lalu balik ke kosan Ray, lalu ke Stasiun Bogor. Okeh sip. Kami tiba di gedung resepsi Potter jam 11 kurang. Tak lama, acara pun dimulai, dan teman-teman kami satu persatu muncul. Kali ini resepsi menggunakan adat Jawa. Kalo saya lihat sih, warna hitam-cokelat ini warna ala Solo gitu sih. Warna khas Jawa pedalaman. Blangkonnya pun gaya Solo. Lipatan kain atau wiru juga gaya Solo. Oya, pakaian adat pernikahan Jogja dan Solo berbeda lho. Apa bedanya? Googling aja ya bro sis.. *kumat lagi ngomongin budaya* :v

Setelah salaman dengan Potter dan Mas Andik, kami lanjut dengan isi perut. Perjalanan jauh, mari makan dulu teman-teman, ahahahaha. Lucunya adalah, lagi-lagi kami ketemu bapak dan ibu dosen yang dua hari sebelumnya juga ketemu di Bandung. "Lho, kalian lagi.." celetuk beliau-beliau itu. Yeaah secara temen-temennya ya kami-kami ini, hahaha.. Bahkan mereka kaget setelah kami ceritakan bahwa kami akan lanjut maraton ke Cirebon. Setelah makan dan berfoto, kami lanjut perjalanan ke kosan Ray untuk shalat zuhur, packing, lalu ke Stasiun Bogor.

Selamat Potter dan Mas Andik! Semoga jadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah! Aamiin 

Wedding marathon kali ini temanya adat Jawa. Kereeen..

Swafoto jamaah #1

Swafoto jamaah #2

Kereta yang hendak kami naiki, Tegal Arum, berangkat dari Stasiun Pasar Senen jam 16.30. Sementara kereta yang kami naiki dari Bogor baru jalan jam setengah tiga. Mepeeet...sepanjang jalan di dalam kereta saya sempet khawatir. Tapi karena temen-temen ga ada yang nampak khawatir yaudah saya biasa aja, ahahaha. Kami turun di Stasiun Cikini jam 4 kurang 15 menit. Empat puluh lima menit tersisaaa.. lanjut dah pake kancil. Kami tiba di Pasar Senen jam 16.05. 

Tiba di Stasiun Cikini nyambung kancil ke Stasiun Pasar Senen. Let's go!
Cirebon, we're comiiing!!!!

1 komentar :

Anonim mengatakan...

Ahahahahaha... ka praaam...

masa' aku baru baca postingan ini, huwaah ada foto aku yg begitu menor disitu.. *langsungcarikolambuatnyemplung*

sayangnya ka pram pake blogspot, jd aku ga bisa follow dan ga dapet update-an tulisan terbaru. hihi.

anyway makasih sudah mau menyisihkan waktu dari bandung ke bogor trus ke cirebon. Kami berdua terkesan sekalii, sampe suami plongo gitu pas aku tunjukin peta wedding maraton. haha.

all the best for your life ka pram!
semoga kita bisa ketemuan utk rumpi2 lagi, hihi.