expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 30 November 2014

Semarang dalam Foto


Tugu Muda dengan latar belakang Gedung Lawang Sewu. Tempat asyik untuk menghabiskan malam akhir pekan menikmati keramaian pusat kota Semarang


Jika Jakarta punya kawasan Kota Tua, maka Semarang punya kawasan Kota Lama. Belanda membangun Semarang di kawasan Kota Lama, Semarang bagian utara. Menurut saya, cukup banyak bangunan peninggalan Belanda di Semarang, sampai-sampai Semarang dijuluki The Little Netherlands


Gereja Blendhuk. Kubahnya khas. Terletak di kawasan Kota Lama Semarang. Merupakan gereja Protestan. Di Semarang akan banyak kau temukan gereja, baik Protestan maupun Katolik. Pastur pertama Indonesia, Soegijapranata, menjadi salah satu nama universitas di kota ini.







Lawang Sewu mungkin ikon paling terkenal dari Semarang. Lokasinya dekat dengan Tugu Muda. Lawang berarti pintu, dan sewu berarti seribu. Merupakan istilah untuk menggambarkan betapa banyaknya pintu yang ada di gedung ini.





Stasiun Semarang Poncol. Ada dua stasiun besar di Kota Semarang: Semarang Poncol dan Semarang Tawang. Semarang Poncol melayani kelas ekonomi, sementara Semarang Tawang untuk kelas bisnis dan eksekutif. Jika keretamu tengah singgah di Stasiun Semarang Tawang, dengarkanlah suara aba-aba khas stasiun Semarang Tawang yang merupakan instrumentasi dari lagu Gambang Semarang.

Cukup banyak masyarakat keturunan Tionghoa di Semarang. Salah satu Klenteng yang terkenal adalah Sam Po Kong. Sayangnya saya tidak sempat kesana. Foto ini merupakan Vihara Buddha di Kawasan Banyumanik, arah ke Ungaran.

Bangunan bersejarah dengan latar belakang bangunan modern.

Jembatan Berok. Berok merupakan salah pelafalan dari kata Brug (bahasa Belanda). 

Tidak ada komentar :