expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 30 Desember 2014

Everybody's Changing

Setiap orang bisa berubah: fisik dan pikiran. Seseorang yang sangat kau kenal, bisa saja berubah menjadi seseorang yang lain. Seseorang yang berbeda, seperti tiba-tiba tidak dikenal.
Itulah hal yang sebenarnya kadang mengkhawatirkan bagi saya: perubahan ke arah yang tidak baik. Seperti halnya ketika menyudahi hubungan dengan seseorang yang semula sangat saya suka. Kemudian, hilang begitu saja. Semula teman, tetapi kini jauh berbeda. Semula dekat, lantas terasa biasa saja.

Manusia memang makhluk yang unik yang tidak bisa dipastikan. Maka ketika kita menghadapi seseorang yang mungkin tiba-tiba berubah sifat, itulah manusia. Kita hanya bisa mampu untuk menjalankan peran ‘manusia’ sebaik mungkin di dalam kehidupan ini. Bersikeras agar segala sesuatu ideal sesuai keinginan kita, rasanya teramat sulit. Manakala sahabat saya yang saya kenal suka bercerita dan ceria lantas tiba-tiba pemurung, saya kini tahu alasannya mengapa dia berubah. Ada juga teman saya yang mendadak dekat dengan saya (padahal sebelumnya tidak sama sekali), saya juga tahu apa alasannya.

Apa yang selanjutnya dilakukan setelah tahu alasannya? Kita jadi tahu tindakan terbaik apa yang dilakukan. Menikmati proses dan tak perlu berlebihan menanggapi perubahan. Tiap orang mungkin akan berubah, akan mencapai masa saat dia akan mengubah sikap dan perilakunya, yang mungkin akan memengaruhi pergaulan dengan orang di sekitarnya. Ada yang berubah drastis. Ada yang lambat. Saya yang sekarang ini mungkin berbeda dengan saya saat dulu awal kuliah, atau saya saat bersekolah. Teman-teman terdekat saya mungkin juga telah berubah, dan banyak hal yang sepele maupun tidak turut mengubah perilaku saya. Bertemu orang-orang baru, pengalaman baru, segalanya, berperan dalam mengubah saya. Perubahan itu memang keniscayaan. Jika kau tidak suka dengan perubahan seseorang, sampaikan saja. Tanyakan. Orang juga perlu ditanya, karena hanya orang-orang yang sehari-hari dekat dengannya yang mengetahui perubahan dirinya. Tetapi ingat, bahwa kau hanya bisa menegur atau menanyakan secara lisan. Selanjutnya, pasrahkan saja. Percayalah setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing.


2 komentar :

Unknown mengatakan...

setujuu oom! intinya kita pasrahkan segalanya kpd Sang Pengatur jalan kehidupan, ikhlas, ikhtiar, dan berdoa ;')

Neti Tri Winanti mengatakan...

"menikmati proses dan tak perlu berlebihan menanggapi perubahan"

sepakat banget kak :))