expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 30 Oktober 2014

Kapalan Singapura, Badiap badiap. dan Harry Potter asalnya Singapura :D


Saking kebanyakan jalan di Singapura, saya dan Ray menderita penyakit kapalan. Yeah, kami berjalan jutaan kilometer. Menyusuri sudur layaknya traveller. Tapi kami bukan mau nge-sok traveller atau apa, kami hanyalah pemuda IPB yang penasaran dengan Singapura. Maka berjalan kaki menjadi kegiatan kami selama tiga hari. Sepatu saya alhamdulilah tergolong nyaman. Meski nyatanya nyamannya sepatu tidak menghalangi penyakit satu ini menghinggapi jari-jari kaki.

Hari pertama saya bangun di hostel, saya merasakan benjolan menyebalkan di jemari kaki saya yang memang jarang banget dipakai jalan berkilo-kilo meter jauhnya. Ray lebih parah. Dia masih membawa kapalan korea-nya, hahaha. Master pusaka itu minggu sebelumnya bertandang ke negeri ginseng dan beberapa hari kemudia ikut saya ngebolang ke Singapura. Jadilah dia dapat dua bintang: kapalan korea dan kapalan singapura, wkwk. Meski demikian kami nggak merasa pegel. Mungkin karena dibawa senang jadi lupa. Cuma haus yang selalu mengganggu saya. Yep, Singapura beriklim sama dengan Indonesia. Tropis. Saya jadi banyak minum selama ngebolang.

Ketika kami mengunjungi Orchard Road, ada lagu yang disetel saat kami keluar stasiun MRT. Entah itu siapa yang nyanyi, saya ingat nadanya enak. Saat saya menanyakan kembali ke Ray bahwa ada lagu enak yang saya dengar, Ray bertanya, kaya apa nadanya? Saya langsung nyanyi, "marry that girl,,badiap badiap.. marry that girl,,badiap badiap.." Ray langsung ngakak. Badiap badiap apa pula,,katanya. Saya merasa kaya si amburagul badeway badeway itu,..bhahahaha

Hal konyol terakhir yang diungkapkan oleh master pusaka adalah Harry Potter asalnya dari Singapura. Bermula ketika kami menyusuri Little India dan menemukan Jalan Norris. Norris adalah kucing betina milik Mr Filch di serial Harry Potter. Saya kira Ray tahu Harry Potter, jadilah saya nyeletuk "Eh Ray, itu ada jalan Norris. Norris kan kucingnya Filch ya," dan Ray hanya mengernyitkan dahi. " Saya nggak ngikutin Harry Potter,.." Kemudian saat di Changi, kami melihat ada toko kue dimana para pegawainya memakai topi penyihir. Tak saya sangka Ray pun nyeletuk "Hmm..berarti Harry Potter asalnya mungkin dari Singapura ya, tu mereka pakai topi penyihir, trus ada jalan Norris..hm,,dia emang aslinya dari sini." Bhwahahaha...

Tidak ada komentar :